Cegah COVID-19, Brunei Larang Turis Negara Terjangkit Datang
Cegah COVID-19, Brunei Larang Turis Negara Terjangkit Datang – Selain Singapura dan negara tetangga Malaysia, Brunei juga soal semakin tegas dalam kampanye. Terutama bagi wisatawan yang berasal dari negara yang terinfeksi.
Peningkatan kasus Covid-19 di luar China telah membuat fret dunia, apalagi di Brunei Darussalam. Pada awal Maret, Brunei juga dilarang wisatawan dari negara-negara yang terinfeksi seperti Iran dan Italia (di luar China) untuk datang berkunjung, seperti dilansir media The Scoop.
Seperti bagi wisatawan luar utama yang terinfeksi negara harus menjalani di Brunei. Hal ini juga berlaku untuk wisatawan transit sekali.
Tidak hanya itu, Pemerintah Brunei sangat membatasi baik warga atau pemegang izin tinggal sementara untuk perjalanan ke luar negeri sejak Senin (16/3). Hal itu diungkapkan oleh Menteri Kesehatan, Brunei, Dato Seri Setia Dr Mohd Jaafar bin Isham dalam sebuah pernyataan yang dikutip The Star.
“Siapa pun yang ingin perjalanan harus menulis email ke [email protected] ke dokumen jejak untuk mendapatkan kantor izin dari Perdana Menteri,” kata Isham.
Sejauh ini, Brunei diketahui telah sekitar 68 orang yang melaporkan positif Covid-19 berdasarkan data dari pemantauan situs coronavirus Covid-19 John Hopkins.
Brunei memiliki paling masjid indah di Asia Selatan. Selain itu, ada juga banyak desa dengan rumah panggung yang unik.
Bahkan, selalu ingin perjalanan ke Brunei, melihat negara-negara tetangga yang sebenarnya tetap menjadi tanah dengan kepulauan Indonesia adalah pulau Kalimantan, Kalimantan. Untuk pergi di negeri ini, kita pemegang paspor sebagai Indonesia bisa datang tanpa menggunakan Visa.
Diperdebatkan, keputusan untuk pergi ke Brunei kalender sangat dadakan. Sebagai keberuntungan. Sengaja, ketika membuka email, saya kotak masuk salah satu maskapai penerbangan LCC memegang penjualan flash yang menurunkan harga hingga 70% untuk pembelian tiket pesawat yang dibeli dalam sebuah paket di hotel.
